11. Namanya
Muhammad bin Abdullah.
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan
panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli
baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin
Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana
sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)
22. Akan
memerintah dunia dengan keadilan & kesejahteraan 7-9 tahun
“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman
dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah
penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku,
namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan
memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah
dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit
tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan
menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu
selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”
33. Keturunan Rasulullah,
(di Indonesia disebut Habib)
“ Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan
anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) ”
44. Ciri-ciri
Imam Mahdi : berdahi lebar, mancung
“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berdahi lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan
memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini)
sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur
kekhalifahan) berumur tujuh tahun”. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)
55.
Kaum muslimin
harus berba’iat dan mendukungnya
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi),
maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju
karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)
66.
Nabi Isa
turun, dan akan menjadi pengikut Imam
Mahdi
“Masih tetap sekelompok dari umatku berperang di
atas kebenaran. Mereka unggul sampai hari kiamat, lalu turun ‘Isa putra Maryam.
Maka pemimpin mereka mengatakan: ‘Kemari, jadilah imam kami.’ Ia menjawab:
‘Tidak, sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai
kemuliaan dari Allah untuk umat ini’.” (Shahih, HR. Muslim dalam Kitabul Iman
Bab La Tazal Tha`ifah min Ummati, 2/370, no. 393)
Tanda-tanda kedatangannya
11.
Banyak
terjadi gempa
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi
yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan
antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan
kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan
kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
22.
Wafatnya
seorang pemimpin (Presiden) yg
menimbulkan perselisihan
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya
seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari
perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari
penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia
dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian
diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di
sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR
Abu Dawud 3737)
33.
Adanya
pasukan yg menyerang Ka’bah
“ Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu
pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang
pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan
bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka
ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat,
yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka”. (HR. Muslim,
Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)
“Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah
(Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan
ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan
bumi”. (HR. Muslim)
“ Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah
negeri Syam (Suriah) ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki
yang akan dijaga Allah dari mereka. (HR. Ahmad)
44.
Muncul dari
arah Timur (sebelah timur dari Timur Tengah, misal Malaysia, Indonesia, Cina,
dll)
“Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan:
‘Munculnya Mahdi dari negeri-negeri timur bukan dari
gua Samarra, seperti disangka oleh orang-orang bodoh dari kalangan Syi’ah’”.
(An-Nihayah Fil Malafim wal Fitan, 1/17, Program Maktabah Syamilah)
“Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia
mengatakan:
‘Tatkala kami berada di sisi Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari Bani
Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata beliau berlinang air mata dan
berubahlah roman mukanya. Maka aku katakan: ‘Kami masih tetap melihat pada
wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai.’ Lalu beliau menjawab: ‘Kami ahlul bait.
Allah telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya
sepeninggalku, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran. Hingga
datang sebuah kaum dari arah timur,
bersama mereka ada bendera berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan namun mereka
tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka
diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimanya. Hingga mereka
menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia memenuhi
bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memenuhinya dengan kezhaliman.
Barangsiapa di antara kalian mendapatinya maka datangilah mereka, walaupun
dengan merangkak di atas es’”. (HR. Ibnu Majah no. 4082)
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: “Bendera itu
bukanlah yang dibawa Abu Muslim dari Khurasan yang kemudian menghancurkan
dinasti Bani Umayyah pada tahun 132 H. Namun bendera hitam lain, yang datang
mengiringi Al-Mahdi.” (An-Nihayah, 1/17)
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: “Dan
orang-orang dari timur mendukung (Al-Mahdi), menolongnya dan menegakkan
agamanya, serta mengokohkannya. Bendera mereka berwarna hitam, dan itu
merupakan pakaian yang memiliki kewibawaan, karena bendera Rasulullah berwarna
hitam yang dinamai Al-Iqab.” (An-Nihayah fil Malahim, 1/17, Program Maktabah
Syamilah)
55.
Pasukan dari
Timur berasal dari Bani Tamim yg
akan membantu Imam Mahdi seperti halnya Abu Bakr (Bani Tamim) membantu
Rasulullah SAW
“Dari Ibnu Umar RA, bahwa pada suatu hari
Rasulullah SAW, sambil memegang tangan Saidina Ali RA, beliau bersabda : ‘Akan
keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi ini dengan keadilan.
Maka apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah bersama Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang
dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi’”. (Hadis riwayat
At Tabrani)
Bani Tamim : keluarga Abu Bakr yg darahnya bercampur
dengan orang Timur (Imam Suyuti dalam kitab al-Jami’us Soghir)
Ciri-ciri
Bani Tamim tersebut :
-
Berkulit kuning
(yg menandakan bukan orang Arab)
-
Berbahasa Ajam
(non-Arab), tapi bisa berbahasa Arab